Sebelum membahas mengenai manfaat bunga kamboja kering, mungkin lebih baik bila kita mengenal bunga ini lebih jauh terlebih dahulu. Bunga kamboja yang memiliki nama latin Plumeria, telah diabadikan dari nama salah satu botani yang berasal dari Prancis yaitu Charles Plumier, yang menjadi orang pertama yang menemukan tumbuhan ini saat melakukan perjalanan menuju dunia yang baru yaitu Amerika di abad 16 yang lalu dengan misi untuk mendokumentasikan fauna serta flora yang banyak terdapat di sana. Menurut studi, asal usul tumbuhan plumeria ini memang tak dapat ditentukan dengan sangat pasti, diperkirakan menyebar mulai dari daerah tropis kepulauan Pasifik di daerah Amerika yang beriklim hangat sebab di daerah itulah bunga kamboja ditemukan untuk yang pertama kalinya.
Sejak dulu, masyarakat kita secara turun temurun sangat percaya bahwa getah bunga kamboja ini mempunyai kemampuan hebat guna mengatasi sakit gigi, namun jangan sampai getah ini tertelan. Jika sampai tertelan biasanya akan muncul gangguan pencernaan dan disertai dengan pusing hebat karena keracunan.
Getah bunga kamboja mempunyai unsur yang sangat kuat guna mengurangi masa tulang sehingga sanggup menghancurkan gigi serta tulang. Jika kita memiliki gigi berlubang yang sangat sakit, kita bisa meneteskan getah bunga kamboja ini. Maka akan terjadi reaksi dengan perlahan berupa penghancuran gigi itu hingga habis dan tak akan sakit lagi. Bahkan, gigi kita yang tak berlubang akan hancur juga saat terkena getah ini.
Getah dari bunga kamboja ini mempunyai kandungan antiseptic yang sanggup menghilangkan gatal pada sela-sela kaki. Namun untuk kulit lunak yang lainnya, kita sangat tak disarankan untuk memakainya sebab dapat menyebabkan iritasi maupun luka yang jauh lebih parah. Bahkan jika getah ini mengenai mata kita, akan bisa menyebabkan kebutaan bila tak segera kita cuci dengan air. Untuk sekilas, memang tanaman ini hanya terkesan sebagai tumbuhan hias perindang yang memiliki bunga harum. Namun khasiat utama dari tanaman ini justru terletak pada bunga itu.
Bunga kamboja kering yang sempurna jika kita gunakan dengan tepat bisa begitu berguna untuk kesehatan kita yaitu bisa digunakan untuk menurunkan panas, menyembuhkan demam, radang tenggorokan ataupun gusi, mengatasi bibir pecah-pecah, mengatasi masalah pencernaan yang tak stabil, meningkatkan nafsu makan, dan juga membuat buang air besar kita lebih normal. Bunga kamboja kering ini juga sangat cocok untuk digunakan sebagai minuman pada saat musim panas. Selain itu, bunga ini juga memiliki kandungan beberapa zat aktif lainnya yang sangat bermanfaat untuk mencegah kanker paru-paru.
Tanaman kamboja itu ibarat paradoks dimana di satu sisi fisiknya kelihatan sangat indah namun karena sering ditanam di sekitar kuburan membuat tanaman ini identik dengan hal-hal yang menakutkan.
Sebetulnya, ada banyak sekali kegunaan dari tanaman kamboja ini, salah satunya sebagai tanaman hias karena sudah banyak kerabat dari kamboja yang dijadikan sebagai tanaman hias seperti adenium, mandevila, dan juga pachypodium.
Tanaman kamboja biasanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus. Membudidayakan tanaman kamboja bisa dilakukan dengan beragam cara seperti vegetatif maupun generatif.
Secara vegetatif memperbanyak kamboja bisa dengan disetek ataupun cangkok di bagian batangnya. Dan secara generatif dilakukan dengan menyemai biji kamboja pada media tanam.
Tanaman kamboja ternyata mengandung banyak senyawa kimia yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia, antara lain asam plumerat, asam serotinat, plumierid, dan agoniadin.
Sedangkan kulitnya mengandung zat pahit beracun dan getahnya mengandung damar dan asam plumeria. Sementara akar dan daunnya mengandung saponin, polifenol, alkaloid, dan juga fenetilalkohol.
Dan senyawa fulvoplumierin yang terdapat di hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat untuk menghambat disentri, radang saluran pernafasan, TBC, maupun hepatitis.
Umumnya, mayoritas masyarakat di Indonesia belum memaksimalkan fungsi tanaman kamboja ini selain sebagai penghias taman kuburan. Beruntung di beberapa daerah termasuk di Bali, selain menggunakan kamboja sebagai tanaman hias, tanaman kamboja telah digunakan untuk menggelar berbagai upacara keagamaan, penenang jiwa, dan lainnya.
Mungkin belum banyak yang tahu juga bahwa bunga kamboja ini termasuk bunga yang bisa dimakan layaknya bunga-bunga lainnya seperti bunga pepaya dan bunga turi.
Khasiat dari memakan bunga kamboja ini antara lain untuk meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluarnya air seni, mencegah pingsan, menghentikan mencret, dan lainnya. Dan berikut ini merupakan contoh pemanfaatan tanaman kamboja untuk kesehatan.
Antibiotik dan Mengobati Sakit Gigi:
Getah kamboja mengandung alkaloid, tanin, flavonoid dan triterpenoid yang sangat bermanfaat untuk antibiotik, tentunya dengan dosis yang tepat. Tanaman kamboja juga disebut sangat ampuh untuk mengobati sakit gigi berlubang.
Caranya yakni dengan mengambil beberapa tetes getah kamboja dengan menggunakan kapas, kemudian letakkanlah kapas tersebut pada gigi yang sakit. Dosisnya cukup 1-2 kali saja perhari.
Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa pengobatan dengan getah tersebut sifatnya hanya sementara dan tidak bisa difungsikan untuk menuntaskan rasa sakit gigi tersebut.
Teh Bunga Kamboja:
Begitu juga dengan bunga kamboja yang dikonsumsi dengan cara menyeduhnya dengan teh sangat berkhasiat untuk memberikan efek sejuk untuk pencernaan Anda. Makanya sebaiknya Anda meminum teh bunga kamboja ini secara rutin untuk merasakan khasiatnya secara nyata.
Mengobati Bisul:
Cara pemakaian untuk mengobati bisul ialah dengan cara memanaskan daun kamboja di atas api sampai layu, kemudian olesi dengan minyak zaitun. Lalu, daun tersebut ditempelkan pada bisul dalam keadaan masih panas.
Mengobati Kaki Bengkak:
Akar dan batang kamboja juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kaki bengkak dan tumit yang pecah-pecah. Caranya dengan merebus akar dan daunnya sampai mendidih kemudian tambahkan garam mineral. Lalu gunakan air rebusan daun, akar, dan garam tersebut untuk merendam kaki yang bengkak dua kali sehari.
Gonorrhoea dan Borok
Ada yang meyakini bahwa dengan meminum rebusan akar kamboja, penderita penyakit menular seksual (PMS) kencing nanah atau gonorrhoea dapat dibantu mengatasinya. Oleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat.
Itulah beberapa manfaat dari tanaman kamboja yang besar kemungkinan masih belum banyak disadari dan diketahui olah masyarakat. Mulai saat ini, pengobatan dengan menggunakan media tanaman kamboja layak dilakukan karena alasan murah dan mudah untuk mendapatkannya.
Selain itu, kamboja juga tidak memberikan efek samping apapun tak seperti obat-obatan kimia yang apabila digunakan secara berkepanjangan maka rentan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.